Tumbuhkan Minat Berorganisasi, KNPI Isi Kuliah Umum PKKMB di IAKN Toraja
AGUPENA – TANA TORAJA, IAKN secara resmi mengundang perwakilan KNPI Tana Toraja untuk mengisi materi pada Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Rabu 9 Agustus 2023 di Aula IAKN Toraja.
Ketua Bidang Riset dan SDM KNPI Tana Toraja, Sumartoyo, S.Pd., M.Si. mewakili KNPI membawakan topik: Peran Organisasi bagi Generasi Z “Kepemimpinan Berkelanjutan Menuju Era Indonesia Emas 2045”. Didampingi Presma IAKN Marselinus Hera, Sumartoyo menguraikan secara detail 4 pilar pondasi menuju Indonesia Emas 2045 berikut megatrend dunia yang sedang terjadi. Menurutnya bahwa bonus demografi Indonesia yang puncaknya dimulai tahun 2030 akan menyisahkan banyak tantangan kehidupan bagi generasi yang lahir di tahun 1995 dan 2010.
Di hadapan 500 mahasiswa baru, mantan Fasda USAID Prioritas itu juga mengajak mahasiswa untuk memahami dan peka terhadap berbagai isu lingkungan, sosial dan politik, dan secara mandiri mendalami Visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan. “Mahasiswa baru – bahkan jika perlu sebelum mereka masuk IAKN ini – calon mahasiswa sudah harus tahu tujuan bernegara di masa depan melalui pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang puncaknya jatuh di tahun 2030, dasar inilah yang akan menjadi suplemen tata kelola generasi Z agar mau berorganisasi secara sadar dan bukan karena dipaksa apalagi ikut-ikutan,” ungkapnya.
Karakteristik generasi Z yang fleksibel, menggemari teknologi, cerdas, indenpenden, dan out of limit ini wajib dikelola melalui organisasi modern berbasis data, sambung Sumartoyo, “Ada 6 tata kelola yang saya maksud, yaitu: poin of strategy, poin of structure, poin of systim, poin of skill’s, poin of shared value, dan poin of maintenance, agar organisasi atau institusi kampus mampu secara komprehensif mengelola SDM mahasiswa dan mendorong setinggi-tingginya budaya pendidikan berkelanjutan yang mendukung penuh program pemerintah melalui Kampus Merdeka untuk memantapkan jalan generasi itu tiba dengan keanekaragaman talentanya di tahun 2045.”
Kuliah umum yang berlangsung lebih dua jam itu mendapat atensi mahasiswa baru untuk berlomba-lomba bertanya, bahkan masih ada mahasiswa asal Luwu Timur yang bertanya saat kuliah umum sudah selesai. Presma IAKN Marselinus Hera menyarankan kepada para mahasiswa baru yang masih ingin bertanya agar masuk di group whatsap pemateri karena materi akan dipaparkan secara detail.
Sebagai kenang-kenangan dan tanda cindera mata, Pdt. Darius, M.Th. Koordinator Prodi Teologi Kristen sekaligus Ketua Panitia PKKMB IAKN Toraja Tahun 2023 memberikan plakat kepada pemateri. Cindera mata itu sebagai simbol keilmuan di mana KNPI melalui perwakilannya berbagi sumbangsih pemikiran kepada para mahasiswa baru dan civitas akademika IAKN Toraja.
Kehadiran KNPI di Kampus IAKN untuk kedua kalinya diapresiasi oleh Restu Tangaka, S,Ag. Restu yang pernah mengepalai BEM IAKN periode 2013-2014 ikut kagum karena KNPI mendapat kepercayaan untuk berbagi wawasan kekinian, sekaligus merespon keterpanggilannya untuk mengabdi bagi daerah melalui pembinaan generasi muda lewat Kampus IAKN.
Kontributor: Hajar Aswad