HEADLINEJurnalistik

Menjadi Guru Profesional di Acara Seminar Bulan Bahasa Indonesia

Spread the love

Seminar dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dengan tema “Maju Bahasa dan Sastra, Maju Indonesia” dilaksanakan dengan hikmat di Aula Paroki Gereja Katolik Makale, Jumat 15/11. Peserta berasal dari guru-guru Bahasa Indonesia tingkat SD, SMP, praktisi, dan undangan umum sebanyak 90 orang.

Seminar mengangkat sub tema “Meningkatkan Kompetensi dan Integritas Guru Melalui Eksistensi Bahasa dan Sastra Indonesia Sebagai Wujud Karakter Bangsa di Era Milenia 4.0”. Acara dibuka oleh Drs. Anthon Toding, Kadis Pendidikan Tana Toraja. Dalam sambutannya, dirinya menekankan agar para peserta yang berprofesi sebagai guru harus mampu meningkatkan kompetensi profesional, di samping kompetensi sikap dan kecakapan intelektual dalam memahami pengaruh revolusi industri 4.0 dalam pendidikan.

Lanjut, Kadis yang senang menghargai inovasi guru itu, juga memberi apresiasi setinggi-tingginya atas terbentuknya Asosiasi Guru Penulis Indonesia (Agupena) Tana Toraja periode 2019-2022. Muhammad Ardy Ali, Ketua Agupena Sulsel, melantik pengurus Agupena Tana Toraja di hadapan Kadis Pendidikan, lalu menyerahkan dua cendramata berbentuk buku antologi puisi guru-guru Agupena sesulsel kepada Kadis Pendidikan sebelum meninggalkan ruangan.

Rangkaian acara diisi dengan musikalisasi puisi oleh peserta didik SMP Kristen Makale dan sebuah persembahan puisi dari Elvirawati Pasila, guru SMPN 4 Saluputti. Setelah itu acara disambung oleh dua pemateri seminar: Roswita Dewi, S.Pd., M.Hum dosen FKIP UKI Toraja yang membawakan materi Bimtek Penulisan Karya Ilmiah dan Netty Sonda, S.Pd., pengawas Dinas Pendidikan, mengupas materi penggunaan literasi dalam dunia pendidikan.

Pada sesi terakhir, M. Ardy Ali memaparkan sejarah singkat berdirinya Agupena dan mengajak para peserta untuk melatih diri melahirkan tulisan-tulisan yang kelak dapat dibukukan, misalnya kumpulan puisi atau antologi puisi bersama guru-guru Agupena Tana Toraja. Lanjut Ardy Ali, tokoh penulis yang telah menerbitkan 10 buku itu, berharap guru-guru Agupena kelak dapat melejit meningkatkan profesionalismenya dalam rangka pengabdian pada peserta didik dan kepada pemerintah daerah.

Team Agupena


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *