Pesan dan Harapan PP GMKI korwil Sulawesi Selatan – Sulawesi Barat – Sulawesi Utara di HUT XXI Kab. Mamasa

AGUPENA – TANA TORAJA, Kabupaten Mamasa  adalah daerah teritorial yang tergabung dalam tata wilayah administratif provinsi Sulawesi Barat. Daerah dengan luas 3005,88 Km persegi ini saat ini dipimpin oleh Drs. H. RAMLAN BADAWI, MH.

Setelah berdiri sebagai daerah yang otonom pada 10 April 2002, Kab. Mamasa mulai membenah diri dengan beragam potensi terutama di sektor pariwisata yang pada tahun 2022 lalu digenjot di beberapa titik dan komoditas ekspor kopi arabika. Tahun 2021 kopi arabika Mamasa sempat go internasional pada perlehatan di Russia Halal Expo 2021.

Pada tahun 2021 peranan
sektor pertanian kehutanan, dan perikanan terhadap perekonomian
daerah ini masih sangat besar yakni sekitar 34,85 persen. Tingginya peranan ini ditopang oleh sub-sektor tanaman pangan dan sub-sektor
perkebunan dengan kontribusi masing-masing rata-rata 11,87 persen
dan 13,25 persen dari total PDRB. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar penduduk Kabupaten Mamasa perekonomiannya
masih mengandalkan dua sub-sektor tersebut.

Walau tingkat pertumbuhan ekonominya masih di bawah pemerintah provinsi, namun Kab. Mamasa dinilai masih berhasil. Data pada tahun 2021 terjadi peningkatan sebesar 1,98 persen atau dapat dikatakan
pertumbuhan ekonomi mengalami percepatan (nilai pertumbuhan
ekonomi bertanda positif).

Di sektor lain, Kab Mamasa adalah ulayat adat yang masih mempertahankan eksistensinya hingga saat ini. Di perayaan Hut Mamasa ke-21, masyarakat Mamasa ikut serta dalam berbagai prosesi budaya diiringi tarian bulu londong dan malluya, serta merdunya alunan nada suling pompang.

Di Hut Mamasa ke-21 PP GMKI Korwil VIII yang meliputi Sulsel, Sulbar, dan Sultra Bung Restu Tanaka melihat berbagai peluang dan potensi yang ada. Kata Restu:

“Saya berharap seluruh masyarakat kabupaten Mamasa bahkan seluruh diaspora mamasa agar bersungguh-sungguh membangun mamasa dari segala sektor. Ciptakan sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat sehingga Mamasa ke depan menjadi semakin maju, dan dapat menjadi tujuan pariwisata dunia“.

Restu yang juga masih berdarah Mamasa (Toraja Barat) memandang perlu menjalin kerjasama antara PP GMKI dengan Pemerintah Mamasa sesuai tupoksi yang saat ini diamanahkan kepadanya, dan di HUT 21 Kab. Mamasa harapan itu menyatu dengan semangat masyarakatnya.

Restu Tangaka

@Tim