ORGANISASI

Darurat Narkoba, PP GMKI Koordinator Wilayah VIII Sulsel, Sulbar dan Sultra Angkat Bicara

Spread the love

AGUPENATANA TORAJA, Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia/Koordinator Wilayah Sulsel, sulbar & sultra masa bakti 2022-2024 Restu Tangaka meminta Kapolda Sulawesi Selatan untuk turun langsung memberantas maraknya Pengedaran Narkoba di Sulawesi, secara khusus di Toraja.

Beberapa waktu lalu masyarakat Tana Toraja dihebohkan dengan ditangkapnya 5 orang pelaku pengedar narkoba. Kejadian ini diduga menyeret intitusi kepolisian, bahwa dalam video Tiktok yang beredar salah satu oknum pengedar narkoba berinisial AG meminta izin untuk berbicara kepada Kepala BNNK saat konfrensi Pers sedang berlangsung. AG mengaku dalam aktivitasnya mengedarkan narkoba pelaku mendapat bekingan dari oknum polres.

Bagi Restu yang juga sebagai Ketua KNPI Tana Toraja menganggap kejadian itu berpotensi kuat mengancam tatanan hidup bermasyarakat, karena dugaan pengedar narkoba yang dibekingi petugas kepolisian mengindikasikan bahwa narkoba mudah ditransaksikan di Sulawesi Selatan secara khusus di Toraja.

Upaya pemberantasan narkoba harus ditangani serius Oleh POLDA Sulawesi Selatan tanpa tebang pilih, pinta Restu. Apalagi dalam video yang viral tersebut pelaku menyebut secara lugas berani melakukan pengedaran narkoba karena mendapat perlindungan dari oknum anggota Polres. Polres yang mana dimaksudkan, sampai saat ini belum ada keterangan lebih jelas. Oleh karena itu, Kapolda Sulsel perlu mengevaluasi kinerja kedua Kapolres yang ada di Tana Toraja dan Toraja Utara.

Sampai saat ini BNNK Tana Toraja terus berupaya melakukan pemerikasaan secara intensif, namun belum disebutkan adanya informasi atau titik terang terkait hasil pemeriksaan tersebut.

Hingga belum adanya kepastian tentang teka teki ciutan tentang dugaan bekingan, Restu tetap mengingatkan pemuda dan masyarakat bahwa Tana Toraja dan Toraja Utara masih dinyatakan darurat narkoba.

Restu Tangaka secara tegas meminta Kapolda lebih serius menangani kasus tersebut dan mengevaluasi kerja-kerja Kapolres yang ada di Tana Toraja dan Toraja Utara.

“Saya berharap seluruh komponen masyarakat khususnya pemuda dan mashasiswa agar mengambil bagian dalam memerangi Narkoba dan penyakit sosial lainnya”, ujarnya.

Semua komponen pemuda wajib turun gunung untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba dengan secara aktif berkampanye secara virtual maupun secara terbuka mendorong berbagai pihak terkait berkolaborasi menghentikan laju penyebaran narkoba di Sulawesi, tutup Restu.

@Tim


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *