Empat Belas Point Rekomendasi Penting Paparan Kapolres Tana Toraja Dukung Musrembang RPJPD

AGUPENA Tana Toraja, Pemerintah Kabupaten Tana Toraja, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJPD ( Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ) Kabupaten Tana Toraja Tahun 2025 – 2045 dengan visi “ Tana Toraja Produktif, Maju dan Berkelanjutan “, yang di gelar di Gedung tammuan Mali Kecamatan Makale, Jumat (17/05/24).

Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo yang berkesempatan hadir pada kegiatan, juga di hadiri PJ Gubernur Sulsel yang di wakili Staf Gubernur Bidang SDM, Bupati Tana Toraja, Wakil Bupati Tana Toraja, Dandim 1414/Tator/, Kepala Kejaksaan Negeri Makale, Bappelitbangda Provinsi Sulsel, Staf ahli Bupati, Asisten Sekda, Staf Khusus Bupati, Kepala Perangkat Daerah, para Camat, para Kepala Lembang/ Lurah se-Kabupaten Tana Toraja.

Pada kesempatan pertama, Kapolres Tana Toraja, memaparkan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Tana Toraja dan memberikan rekomendasi untuk arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) kedepan, sehingga selaras dengan terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat.

“ Pertama – tama marilah kita mengucapkan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena pada hari ini kita dapat melaksanakan Musrembang RPJPD Kabupaten Tana Toraja 2025 – 2045 tujuannya agar kita semua bisa memahami gangguan kamtibmas apa yang terjadi di Kabupaten Tana Toraja, kemudian yang kedua di harapkan bisa menjadi bahan pemikiran dalam rangka Menyusun RPJPD di Kabupaten Tana Toraja”, jelas Pangkat Dua Melati tersebut.

Empat Belas point yang menjadi rekomendasi paparan Kapolres Tana Toraja guna mendukung program Pemda Tator menyusun RPJPD tahun 2025 – 2045 antara lain :

1. Pembangunan Polsek Bittuang, Polsek bandara dan Polsek Simbuang.
2. Tingkatkan Kesadaran anak melalui edukasi dan sosialisasi, agar tidak menjadi korban dan pelaku kejahatan.
3. Pembinaan terhadap pemilik rumah kost.
4. Pembinaan anak remaja yang hobi free style.
5. Cegah kebakaran lahan melalui himbauan agar tidak membakar lahan, menebang pohon dan membuang rokok sembarangan.
6. Cegah banjir melalui normalisasi sungai, perbaikan drainase, penertiban rumah di bantaran sungai.
7. Penyediaan sarana dan prasarana penanganan bencana alam.
8. Pemasangan CCTV pada obvit, obwis, jalan umum dan pemukiman masyarakat.
9. Mengaktifkan kembali Siskamling.
10. Pengelolaan Obwis secara professional.
11. Sinergitas antar instansi dalam penanganan bencana alam, memelihara sitkamtibmas dan kamseltibcarlantas.
12. Sinergi instansi dalam menciptakan Pilkada 2024 yang aman, damai dan sejuk.
13. Pembangunan infrastruktur jalan khususnya kecamatan Simbuang dan Mappak.
14. Sosialisasi ancana bahaya terorisme dan narkoba.

Kontributor: Bahtiar Azis