Pendidikan

Tema Wirausaha Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Jadi Peminatan Utama Di Pameran Pendidikan Tana Toraja

Spread the love

AGUPENATANA TORAJA, Pameran Pendidikan Tana Toraja yang berlangsung sejak 22 Agustus hingga hari ini, Jumat (25/08/23) masih dipadati pengunjung dari berbagai kalangan.

Tema pameran yang bertajuk Berkolaborasi dan Berinovasi Wujudkan Merdeka Belajar ini memberi kesan berbeda selama kegiatan berlangsung. Selain kolaborasi produk dab bahan ajar, juga ada berbagai pentas seni dan permainan rakyat seperti gasing, patetta (egrang), seni vokal, pertunjukan musik, aksi nyata keterampilan menganyam, tarian tradisional, lomba cipta lagu Toraja untuk Paud, hingga atraksi Pencak Silat dari Aliran Silat Kera Sakti binaan Srafil Pradana, pemuda binaan KNPI Tana Toraja, yang kabarnya akan dipentaskan sore ini.

Tim Riset KNPI bersama Pengurus Pusat AGUPENA melakukan kunjungan ke berbagai stand dan melaksanakan wawancara kepada guru-guru SD, SMP, dan SMA/SMK terkait penggunaan Kurikulum Merdeka Belajar. Responden dari berbagai tingkatan menyatakan senang dengan dampak kurikulum ini, namun tidak sedikit dari guru yang masih mengharapkan pembekalan lebih intensif agar praktik ajar yang baik berdampak pada hasil pembelajaran yang diffrensiatif baik dari segi proses dan hasil.

Pengurus Pusat AGUPENA (Asosiasi Guru Penulis Indonesia) dan Tim Riset KNPI membeberkan umumnya 90% Tema P5 (projek penguatan profil pelajar pancasila) yang diusung peserta pameran adalah tema wirausaha yang bersumber dari kearifan lokal lingkungan siswa.

Irianto Mangape, S.Pd., kepala sekolah SMPN Satap 3 Rembon mengungkapkan sekolahnya mengusung tema wirausaha. Sama seperti sekolah-sekolah lain yang menjual produk panganan, hasil bumi, dan kerajinan, produk makanan dari SMPN Satap 3 Rembon bersumber dari hasil kebun siswa. Menurut Irianto siswanya memiliki kompetensi untuk mengolah produk makanan yang bersumber dari lingkungan sekitar rumahnya. “Kami fokus kembangkan ini secara berkelanjutan,” sambungnya.

Tema Wirausaha dalam bentuk makanan yang bersumber dari kekayaan kearifan lokal sekolah peserta pameran, merupakan potensi UKM berbasis sekolah. Praktisi Pendidikan dan juga Bupati LSM LIRA Tana Toraja Sanny Tonapa, SE. menyarankan agar UMKM berbasis sekolah dapat ditumbuhkan secara berkelanjutan dengan melibatkan berbagai stakeholder agar ke depan sektor UMKM mulai digiatkan sejak dini.

@Tim Redaksi

Bahtiar Azis

Hajar Aswad


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *