Merdeka Kampus

Tidak Benar Rektor UKI  Enggan Berdiskusi Dengan Mahasiswanya

Spread the love

AGUPENATANA TORAJA, Terkait informasi bahwa Rektor UKI Toraja Dr. Oktavianus Pasoloran, SE., M.Si., Ak, CA tidak menemui mahasiswanya sendiri telah diluruskan pihak IKA UKI Toraja yang pada Selasa sore (18/10/22) saat melaksanakan rapat bersama pihak rektorat.

Sumartoyo Pengurus IKA UKI Toraja meluruskan informasi beredar yang sumbernya dari mahasiswa bahwa rektor diduga enggan bertemu dengan mahasiswanya. Diinformasikan oleh IKA UKI Toraja bahwa pertemuan di Hotel Pantan pada pukul 15.00 wita adalah agenda IKA bersama Rektorat. Ada komunikasi yang tidak nyambung antara pihak mahasiswa dengan IKA UKIT tentang agenda mahasiswa kepada pihak rektor. Namun hal itu tetap didengar oleh pihak IKA dan difasilitasi setelah rapat selesai.

Ketika Pihak IKA UKI Toraja berada dalam ruangan bersama Rektor, telah disampaikan ada mahasiswa yang ingin bertemu, namun karena rapat masih belum tuntas dengan rektor UKIT, hingga pada pukul 18.40 rektor baru dapat bertemu dengan perwakilan mahasiswa dari berbagai jurusan/himpunan.

Sebagai informasi rapat Pengurus IKA UKI Toraja dengan pihak rektorat tentang  program IKA dan penyelesaian konkrit beberapa permasalahan di seputar  mahasiswa, termasuk peluang terbentuknya BEM UKI melalui aturan baru POK dari kemenristek yang masih sementara dalam taraf revisi.

Daniel Ta’dung yang memimpin rapat membenarkan bahwa IKA tengah melaksanakan rapat terkait pemaparan program IKA di ruangan rektor UKI Toraja.

“Bukan Rektor tidak mau turun bertemu mahasiswa tetapi kami memang sudah lebih dari 2 jam rapat dengan Rektor, Sekum, PR Bid. Kemahasiswaan serta beberapa dosen, jadi mohon jangan ada justifikasi terkait hal tersebut”, timpal Yohanis Sarira DuaLembang Wakil Ketua IKA UKI Toraja yang juga menyayangkan jika ada mahasiswa berpikir rektor tidak akan turun.

Sumartoyo yang bertemu para mahasiswa di serambi kantor pusat UKI Toraja sempat menyarankan kepada salah satu  mahasiswa dari Fakultas Ekonomi untuk membangun diplomasi dengan mengutus beberapa perwakilan mahasiswa untuk meminta izin pada rektor UKI beraudensi, dan hal itu kemudian disetujui oleh rektor  setelah pembahasan dengan IKA selesai dan akhirnya langsung menemui perwakilan mahasiswa untuk berdialog terkait beberapa agenda aspirasi yang mahasiswa lalu sampaikan.

Desnatalia Bungan Tasik dari Fak. Ekonomi menyampaikan aspirasi mahasiswa

Tim Agupena


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *