Presiden Biden Membekukan Proposal Dompet Kripto Kontroversial FinCEN
AGUPENA – CRYPTOCURRENCY, Presiden Biden telah membekukan semua proses peraturan baru atau menunggu keputusan termasuk aturan dompet yang diusulkan FinCEN.
Presiden ke-46 Amerika Serikat, Joe Biden, telah memutuskan untuk membekukan semua peraturan baru dan yang menunggu keputusan pada hari pelantikannya. Aturan dompet yang diusulkan FinCEN , yang diperkenalkan oleh mantan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, juga tunduk pada keputusan baru ini.
Aturan yang diusulkan FinCEN akan menghapus anonimitas pengguna karena bursa terpusat akan perlu melaporkan transaksi apa pun di atas $ 10.000 (dalam rentang 24 jam) ke FinCEN. Mereka juga akan diminta untuk menyimpan catatan penarikan lebih dari $ 3.000.
Komunitas bereaksi cepat terhadap aturan dompet yang diusulkan FinCEN ketika pertama kali diungkapkan kepada publik.
Pada 22 Desember 2020, Coinbase meminta FinCEN untuk memperpanjang aturan ini. Pada 7 Januari 2021, FinCEN telah menerima lebih dari 65.000 komentar, termasuk surat terbuka dari bisnis terkemuka di luar angkasa. Pada 14 Januari 2021, FinCEN memutuskan untuk memperpanjang periode komentar selama 15 hari.
Pemerintahan Biden yang masuk juga tampaknya anti-crypto juga.
Presiden Biden telah menunjuk Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan yang baru. Namun, dia telah mengungkapkan pandangan negatifnya terhadap cryptocurrency, dengan mengatakan bahwa cryptocurrency “digunakan setidaknya dalam arti [transaksional] terutama untuk keuangan gelap.”
Namun, laporan dari firma analitik Blockchain Chainalysis mengungkapkan bahwa aktivitas kriminal pada semua cryptocurrency telah turun dari 2,1% pada 2019 menjadi 0,34% pada 2020.
Selama transisi dari Trump ke Biden, hal ini, di antara beberapa lainnya, telah diajukan.
Penulis Tarang Khaitan
Crypto.com
