Pemerintah RI Gratiskan Vaksin Covid-19
AGUPENA – JAKARTA, Dalam keterangan Pers siang ini Rabu (16/12) di Istana Negara Presiden Joko Widodo akhirnya menyampaikan pembagian vaksin covid-19 akan dibagikan gratis bagi masyarakat Indonesia.
Setelah polemik yang berkembang di masyarakat perihal vaksin Covid-19 yang harus dibeli, maka Joko Widodo menegaskan Program vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan di Indonesia akan dibiayai pemerintah sepenuhnya.
Pertimbangan Jokowi didasarkan pada masukan masyarakat yang cukup berat menanggung beban ekonomi pasca covid-19, “Pemerintah sudah mengkalkulasi ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” kata Presiden Jokowi.
Sebelumnya Pemerintah RI melalui Kementrian Kesehatan membuat dua alur aturan perihal pemberian vaksin yaitu dari 160 juta penduduk, 107 juta orang yang berumur antara 18 – 59 tahun akan divaksinasi sepanjang tahun 2020-2022, 32 juta orang akan mendapatkan vaksin gratis, sementara sisanya 75 juta orang membayar secara mandiri.
Dengan perubahan yang dibuat presiden maka dipastikan pada penganggaran vaksin 2021 alur yang sebelumnya direncanakan dibatalkan dengan aturan baru yang sudah disahkan oleh presiden melalui keterangan persnya.
Sebagai persiapan untuk 2021 Kemenkeu telah menganggarkan pada tahap awal angka 60,5 triliun rupiah. Rencananya 18 triliun dipersiapkan untuk pengadaan vaksin Covid-19 dan 3,7 triliun untuk operasionalisasi imunisasi, dan 1,3 triliun untuk pengadaan sarana prasarana laboratorium dan litbang.
Kehadiran negara untuk bersedia menanggung seluruh beban vaksinasi memberikan ketenangan bagi masyarakat karena sebelumnya pro kontra terkait vaksin yang harus dibeli menjadi beban tersendiri bagi masyarakat yang berasumsi mengalami kendala ekonomi, disamping negara harus berkontribusi penuh memulihkan pandemi yang tujuh bulan terakhir meluluhlantakkan ekonomi kelas menengah ke bawah. (Tim)
Sumber foto: BPMI Setpres/Rusman
