Kegiatan

Lagi, Polisi Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam Di Sangalla Utara, 6 Orang Terduga Di Amankan

Spread the love

AGUPENA Tana Toraja — Arena Judi Sabung Ayam kembali di geruduk oleh personil Polres Tana Toraja, kali ini penggerebakan yang berlokasi di kampung Tondok Soro’ Kel. Bebo Kec.Sangalla Utara oleh aparat berhasil mengamankan 6 orang terduga pelaku judi ayam.

Selain dari mengamankan 6 orang terduga pelaku, polisi juga mengamankan 6 unit kendaraan roda.

Pemberantasan penyakit masyarakat ini di pimpin oleh Ipda Iskandar A, SH, dengan melibatkan personil Resmob Polres Tator, Sat Sabhara, piket fungsi, dan personil Polsek Sangalla, serta mengikutkan salah satu anggota propam Polres Tana Toraja, Bripka Asman.

Menurut informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa tindakan kepolisian penggerebekan lokasi judi sabung ayam ini berlangsung pada pukul 16.30 wita.

Saat ini, 6 orang terduga pelaku judi sabung beserta 6 unit kendaraan roda dua di amankan di Mapolres Tana Toraja guna kepentingan proses selanjutnya.

Perlu di ketahui, sebelumnya aparat Polres Tana Toraja juga telah menggerebek satu lokasi judi sabung ayam di Kalamindan, Kel. Lamunan, Kec. Makale, saat itu aparat mengamankan 20 unit kendaraan roda dua yang di tinggal kabur oleh pemiliknya yang di duga adalah para penjudi sabung ayam.

Terkait dengan upaya kepolisian memberantas penyakit masyarakat Judi Sabung Ayam, Kasat Reskrim Polres Tana Toraja AKP. Jon Paerunan kembali mengingatkan segenap warga untuk tidak melakukan judi sabung ayam.

” Iya kami ingatkan kembali, tak ada ruang dan toleransi terhadap perilaku Judi Sabung Ayam, itu sudah ditegaskan oleh Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu, SIK, MH, jadi kami himbau dan sekaligus ingatkan kepada segenap warga yang masih senang dan hobbi berjudi sabung ayam, agar menghentikan hobbi itu, kami tidak akan segan lagi menindak dan melanjutkannya hingga ke peradilan, demi terwujudnya Masyarakat Toraja Yang Bermartabat “. Tegas Jon Paerunan mengingatkan.

Sumber : Humas Polres Tana Toraja.


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *