Pemerintahan

RSUD Lakipadada Akan Buka Pelayanan Spesialisasi Jantung dan Pembuluh Darah Setiap Hari

Spread the love

AGUPENATANA TORAJA, Tindak lanjut Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Pemerintah Daerah Kabupaten Tana Toraja dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin di Hotel Sahid Toraja, Mengkendek November 2018 lalu.

Berbagai program yang berkaitan dengan Mahasiswa Program Pendidikan Kedokteran (MPPD) dan Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (MPPDS) dari Fakultas Kedokteran UNHAS telah berjalan di Tana Toraja.

Sabtu 29 Agustus 2020, Tim Kedokteran UNHAS kembali menggelar visitasi ke RSUD Lakipadada dalam rangka menjajaki kerjasama Peningkatan Derajat Kesehatan masyarakat Tana Toraja melalui peningkatan standar pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah.

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin akan mengirim tenaga Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah untuk membantu pelayanan kesehatan di RSUD Lakipadada yang akan buka setiap hari.

Tim Visitasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin ini meninjau sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD Lakipadada sebagaj menunjang pelayanan Jantung dan Pembuluh darah.

Sarana prasarana layanan spesialisasi jantung dan pembuluh darah di RSUD Lakipadada yang divisitasi oleh Tim dari Fakultas Kedokteran Unhas yaitu :

  1. Sarana Pemeriksaan Jantung EKG (Pemeriksaan Elektrokardiogram adalah pemeriksaan jantung untuk mendeteksi kelainan dengan mengukur aktivitas listrik yang dihasilkan oleh jantung, sebagaimana jantung berkontraksi.
  2. Sarana Pemeriksaan Ekokardiografi (USG jantung) adalah sebuah metode pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi untuk menangkap gambar struktur organ jantung. Ekokardiografi biasanya dibantu oleh teknologi Doppler di mana teknologi ini dapat membantu mengukur kecepatan dan arah aliran darah.
  3. Tersedia ruangan Cardio Vaskular Care Unit (CVCU) yaitu ruang perawatan intensif yang khusus menangani pasien penyakit jantung.
  4. Pemeriksaan Laboratorium khusus untuk jantung melalui pemeriksaan darah (pemeriksaan enzim jantung).
  5. Alat Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) otomatis adalah sebuah alat untuk membantu sirkulasi oksigen kepada orang yang sedang tidak sadarkan diri. Lewat bantuan Portable CPR Automatic Machine (AutoPulse), para tenaga medis bisa melakukan pertolongan CPR lebih akurat dan lebih terkontrol sehingga korban tetap bisa bernafas dengan bantuan alat tersebut.

Hal itu karena AutoPulse bekerja secara otomatis dan dapat membaca diameter tubuh korban. Saat AutoPulse membaca diameter tubuh korban akan mengikat tubuh korban secara otomatis dan memberikan bantuan CPR secara terus menerus. Jika manusia yang melakukan CPR, terkadang tenaga yang dibutuhkan terlalu besar atau bahkan terlalu kecil.

RSUD Lakipadada merupakan Rumah Sakit di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara yang memiliki alat CPR Otomatis ini (Autopulse).

  1. Pengembangan Medical Check Up untuk layanan Jantung dan Pembuluh Darah di RSUD Lakipadada

Direktur RSUD Lakipadada dr. Syafari Mangopo mengatakan sesuai dengan pilar Pembangunan “Jangan Biarkan Rakyatku Sakit” dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan terlayaninya kebutuhan kesehatan masyarakat dalam hal penyakit jantung dan pembuluh darah maka Pemda dan Unhas kembali melakukan kerjasama.

“Untuk menjalankan pelayanan optimal di RSUD Lakipadada maka dilakukan kerjasama dengan Departemen Kardiologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin dengan mendatangkan Dokter Spesialis Jantung,” urai dr. Syafari Mangopo.

Dr. dr. Irfan Idris M. Kes selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi Fakultas Kedokteran Unhas mengatakan Visitasi yang dilaksanakan hari ini untuk melihat lebih dekat sarana dan prasarana yang dimiliki RSUD Lakipadada.

Beliau mengatakan dari hasil Visitasi secara umum alat-alatnya sudah lumayan canggih dan perlahan akan ditingkatkan.

“Kerjasama sudah pasti berjalan dan kita akan kirim tenaga Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah kesana untuk membantu penanganan pasien-pasien jantung di RSUD Lakipadada, dan sudah bisa mulai dalam beberapa minggu kedepan,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pemda Tana Toraja dan Universitas Hasanuddin melalui MoU yang telah disepakati telah merealisasikan sejumlah program kerjasama mulai dari KKN Profesi Kesehatan untuk Pengendalian TBC, 45 Dokter Spesialis Jiwa untuk membantu penanganan OGDJ, Focus Grup Discussion (FGD) untuk mendorong percepatan eliminasi malaria, kerjasama untuk program Magister Kedokteran dan sejumlah program lainnya.

Sumber : Humas RSUD Lakipadada Kabupaten Tana Toraja


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *