Tujuan Yesus Naik Ke Surga
Khotbah: Pdt. Daniel Siampa’, S.Th.
Kisah Para Rasul 1:8 – 11
AGUPENA – KHOTBAH, Pada ibadah perayaan Kenaikan Yesus Kristus, hari kamis, 21
mei 2020 yang lalu kita sudah belajar dari Firman Tuhan dua
hal tentang tujuan Yesus Kristus naik ke Sorga, yakni: Pergi
menyediakan tempat bagi Saleh-salehnya dan Merintiskan bagi
Salehnya jalan ke Sorga sehingga orang percaya kepada-Nya
tidak perlu ragu untuk sampai ke Sorga.
Pada hari ini kita akan
belajar dua hal lagi sesuai pembacaan kita tentang tujuan
Yesus kristus naik kembali ke Sorga.
Pertama, Yesus pergi ke Sorga Supaya Roh Kudus turun
kepada Saleh-saleh-Nya.
Ayat 8 “Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus
turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di
Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke
ujung bumi.”
Kekuatan, kuasa sangat dibutuhkan oleh para
murid Yesus untuk melaksanakn suatu tugas yg sangat mulia,
yakni menjadi saksi Kristus. Para murid diperintahkan untuk
menjadi saksi Yesus yang dimulai dari Yerusalem, Yudea dan
Samaris dan sampai ke ujung bumi. Dalam menjalankan tugas
menjadi saksi seharusnya dimulai dari dalam keluarga,
tetangga dimana murid Yesus berada baru keluar bahkan jika
bisa sampai ke ujung bumi. Tidak mudah untuk menjadi saksi Kristus.
Ada seribu satu masalah yang dapat merintangi
pengikut Yesus untuk melaksanakan tugas tersebut. Termasuk
perasaan malu, tidak mampu, takut ditolak, takut dimarahi,
tidak percaya diri, dosa, kebiasaan buruk yang mengikat dan
lain-lain. Oleh karena itu maka Tuhan harus mengutus,
menurunkan Roh Kudus kepada para murid Yesus Kristus
supaya mereka memperoleh kuasa guna menjadi saksi Kristus
di dunia ini.
Kita dapat melihat bagaimana rasul-rasul dapat dipakai Tuhan
secara luar biasa dalam menjadi saksi Yesus setelah mereka
dipenuhi dengan Roh Kudus. Jikalau dibandingkan sebelum
mereka dipenuhi Roh Kudus mereka adalah orang-orang
lemah, bahkan penakut (Yoh. 20:19). Tetapi mereka menjadi
sangat antusias, pemberani, bahkan memiliki kuasa dalam
menjadi saksi Kristus setelah mereka dipenuhi dengan Roh
Kudus.
Salah satu contoh: ketika Rasul Petrus berkhotbah
dengan penuh kuasa Roh Kudus beliau dengan sangat berani
dan dapat berhasil membuat orang menjadi percaya dan
dibaptis sehingga jumlah mereka menajdi 3000 orang (KPR.
2:41).
Kedua, Menjamin kedatangan Yesus yang ke dua kali.
Ayat 10, 11 “Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia
naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih
dekat mereka, dan berkata kepada mereka: “Hai orang-orang
Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini,
yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang
kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik
ke sorga.”
Sementara para murid menyaksikan Yesus terangkat ke Sorga,
tiba-tiba dua orang Malaekat Tuhan berdiri dan menyampaikan
kepada mereka bahwa: “Yesus ini, yang terangkat ke sorga
meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang
sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” Hal ini
menunjukkan bahwa dengan kenaikan Yesus ke Sorga berarti
menjadi jaminan akan kedatangan Yesus yang kedua kalinya ke
dunia ini.
Kedatangan Yesus yang ke dua ke dunia ini
merupakan hal yang pasti akan terjadi. Saudara-saudara kita
muslim juga percaya dan yakin akan hal itu. Untuk apa Yesus
datang kembali ke dunia ini? Yesus akan datang kembali untuk
menghukum, membinasakan orang yang tidak percaya dan
orang “Kristen” yang tidak taat serta tidak setia kepada-Nya sampai akhir hidup mereka.
Yesus akan datang juga untuk
mendirikan kerajaan-Nya yang disebut kerajaan Damai, kerjaan
Seribu Tahun dan memerintah dengan tangan besi bersama-
sama dengan orang kudus-Nya atau Saleh-salehnya (Why.
20:4). Tuhan Yesus akan menjadi raja di atas segala raja,
sebagaimana dalam “pengakuan iman gereja KIBAID” pada
poin ke dua yang berbunyi: “Kami percaya kepada Yesus
Kristus, Anak Allah yang tunggal yang menjelma menjadi
manusia sejati, mati, hidup kembali dan naik ke Sorga adalah
juruselamat, pengudus, tabib semawi, imam besar dan raja
atas segala raja yang akan datang kembali”.
Orang-orang
percaya akan ikut memerintah bersama-sama dengan Yesus
Kristus. Jabatan seseorang dalam pemerintahan itu sangat
ditentukan oleh hasil kerjanya, kesetiaannya serta ketaatannya
kepada perintah Tuhan Yesus selama dia hidup.
Inilah yang
dikatakan Rasul paulus dalam 1 Kor 15:58 bahwa “Karena itu,
saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan
goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu
tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu
tidak sia-sia.
Pertanyaannya: Apakah kita sudah siap
menantikan kedatangan Yesus Kristus yang kedua itu?
Seandainya Yesus datang hari ini, apakah kita dijumpai dalam
keadaan kudus, taat dan setia kepada Yesus?
Semoga kita
bukan tergolong orang-orang yg malang dan dikutuki, tetapi
didapati dalam keadaan setia dan kudus dihadapan Yesus
sehingga kita menjadi orang-orang yang berbahagia.
Kita akan
dilayakkan untuk mendapat bagian dalam kerajaan Allah dan
Kristus. Kita orang yang dimuliakan dihadapan Kristus.
Jadi Yesus telah naik kembali ke Sorga supaya Roh Kudus turun
mengurapi, memberikan kuasa kepada kita pengikut Yesus
untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang
dipercayakan Tuhan kepada kita yakni menjadi saksi Yesus.
Dan untuk menjamin kedatangan-Nya yang kedua kali. Karena
itu, marilah kita senantiasa berharap dan bersandar kepada
otoritas Roh Kudus. Biarkanlah Roh Kudus membimbing,
menuntun, menyertai kita dalam seluruh aspek kehidupan kita
supaya kita dapat menjadi saksi kristus, baik melalui tutur kata,
sikap, tingkah laku dan perbuatan kita.
Mari berusaha hidup
kudus, lawanlah dengan kekuatan kuasa Roh Kudus akan
keinginan daging, dosa, kebiasaan buruk supaya kita didapati
sebagai “Hamba yang setia” ketika Yesus datang kembali.
Pastikan bahwa kita masing-masing mendapat bagian dalam
kerajaan Kristus, dengan mahkota sesuai jerih payah kita di
dalam pekerjaan Tuhan. Nama kita sudah tercatat dalam kitab
kehidupan. Amin
Gereja Kibaid Jemaat Sassa’
