Kesehatan

Pentingnya Batasi Gula, Garam dan Lemak Selama Pandemi Corona

Spread the love

AGUPENA – TIPS, Selama pandemi corona alias Covid-19, memiliki imunitas yang baik adalah senjata untuk kita. Dengan sistem kekebalan tubuh yang kuat, segala macam virus dan bakteri bisa kita lawan.

Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa dan NAPZA dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta Endang Sri Wahyuningsih pun mengatakan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan sistem imun ialah dengan membatasi konsumsi gula, garam dan lemak.

Mengapa? Sebab konsumsi gula, garam dan lemak berlebih bisa meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit degeneratif yakni diabetes, hipertensi dan kolesterol. Adapun ketiga masalah kesehatan tersebut bisa mempengaruhi kekebalan tubuh kita.

“Misalnya diabetes yang ditandai dengan kadar gula tidak terkontrol, bisa meningkatkan risiko peradangan di dalam tubuh sehingga sistem imun tidak bisa bekerja dengan baik dalam melawan penyakit dan infeksi,” katanya dalam telekonferensi Media Workshop Online bersama Nutrifood di Jakarta pada Rabu, 22 April 2020.

Pemerintah pun terus mengkampanyekan konsumsi gula, garam dan lemak dalam batasan normal agar tubuh tetap dalam kondisi prima. Endang mengatakan setiap orang sebaiknya hanya mengkonsumsi gula maksimal 52,5 gram, garam 2000 miligram dan lemak 60 gram per harinya.

“Itu adalah aturan rata-rata yang baik dan sesuai dengan kecukupan energi masyarakat Indonesia. Kalau tidak mau terlalu sulit menghitung, akan lebih mudah jika dibatasi maksimal 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam dan 5 sendok makan lemak setiap harinya,” katanya.

(Tempo.co/artikel asli)


Spread the love

One thought on “Pentingnya Batasi Gula, Garam dan Lemak Selama Pandemi Corona

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *