Getaran Sukma Illahi
Oleh: Yuliaty Pandung, S.Pd., M.Pd.
Aroma rasa meresap ke dalam urat nadi
Membubuhkan angan ke dalam imajinasi
Merengkuh dalam deraian sunyi
Mengepakkan kemesraan di jantung hati
Asa menyongsong janji, sepucuk suci suratan diri
Yang telah tertulis di batin putih
Kitab hidup yang terbentang di alam ini
Hidup itu butuh perubahan
Hidup itu butuh perjuangan
Hidup itu butuh pengorbanan
Melangkah dengan pasti dan tiada henti
Berhenti itu berarti mati
Teruslah berjalan Pongtiku muda
Berjalanlah dengan keyakinan
Keyakinan yang tak pernah padam
Kobarkan api pantang menyerah
Menuju negeri impian abadi di Bumi Lakipadada
Entah kata apa yang ingin kuucapkan padanya
Walau suaku belum menuai pena
Namun kuyakin suatu saat berbuah lebat lewat getaran sukma Illahi
Takkan kau biarkan kami bodoh
Takkan kau biarkan kami sakit
Dan takkan kau biarkan kami miskin
Maka getaranku adalah getaranmu
Getaranmu adalah getaran sukma Illahi
Terpelihara dalam kepasrahan dan setia
Lewat dentang lonceng gereja dan bedug mesjid
Bergema…. Menembus sukma tongkonan pada setiap insane
Mengalir ke ujung nafas yang suci hingga menembus langit
Bait cinta cahaya Illahi